Contoh teks narasi tentang pedagang kaki lima

Hasil Wawancara Seorang Pedagang Kaki Lima

Hari/ Tanggal Pelaksanaan        : Selasa/ 12 Desember 2017

Waktu Pelaksanaan                   : 09.00

Tempat Pelaksanaan                 : Di rumah Pak Widodo

Narasumber                              : Pak Widodo dan Ibu Dina

Pewawancara                           : Damaris Merry

Tema wawancara                     : Mengetahui Seputar Pekerjaan Pedagang Kaki Lima

            Ada sepasang suami istri yang berjualan kripik usus di pinggir jalan raya yang bernama Pak Widodo dan Ibu Dina selain itu mereka tidak hanya menjual kripik usus saja, ada fried chiken dan lele tepung. Untuk harga kripik usus hanya di jual dengan harga Rp 1.000 per bungkus kecil, fried chiken Rp 3.000 per potong ayam dan lele tepung goreng Rp 2.500.  

            Pak Widodo biasanya membawa kripik usus 100 bungkus, 70 fried chiken dan 50 lele tepung goreng ke dalam gerobak kecil birunya untuk dijajakan. Pendapatan Pak Widodo dan Ibu Dina setiap hari Rp 435.000 masih laba kotor. Pekerjaan ini adalah pekerjaan utama Pak Widodo dan Ibu Dina.

            Kehidupan Pak Widodo dan Ibu Dina sangat sederhana mereka memilik 1 orang anak yang harus dihidupinya. Pak Widodo dan Ibu Dina tidak pernah pantang menyerah dan merasa lelah, walaupun mereka harus mendorong gerobaknya dari rumah ke tempat mereka berjualan dan mereka hanya mengandalkan bekas teras  warung di pinggir jalan yang sangat minim luasnya. Mereka rela berpanas-panasan, hujan-hujanan tetapi mereka tak pernah menyerah dalam menjalani kehidupan yang begitu sulit. Semua mereka lakukan untuk masa depan anak yang mereka cintai.